Mengenal Aplikasi Keluarga Sehat dan Fitur di Dalamnya

Mengenal Aplikasi Keluarga Sehat dan Fitur di Dalamnya

Mengenal Aplikasi Keluarga Sehat dan Fitur di Dalamnya

Aplikasi Keluarga Sehat hadir sebagai inovasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) guna mendukung keberlangsungan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).
Sebelumnya, aplikasi ini diluncurkan dengan nama Prokesga (Program Kesehatan Keluarga) yang kemudian berganti nama menjadi Keluarga Sehat, sekaligus melakukan upgrade pada beberapa fitur di dalamnya.
Menurut situs keluargasehat.kemkes.go.id, pengguna aplikasi Keluarga Sehat adalah surveyor, operator puskesmas, kepala puskesmas, dinas kesehatan kabupaten/kota, dinas kesehatan provinsi, dan kementerian kesehatan.
Pengguna bisa memanfaatkan aplikasi Keluarga Sehat motekarsubang.com untuk pendataan keluarga sehat secara digital, tanpa perlu datang ke rumah sakit.

Saat ini aplikasi Keluarga Sehat sudah dalam versi 2.0, yang mana di dalamnya menyediakan fitur-fitur yang dapat membantu pengguna dalam manajemen pengelolaan data.
Berikut fitur-fitur terbaru yang ada pada Aplikasi Keluarga Sehat Versi 2.0 seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:

  1. Fitur Tahun Aktif: Fitur Manajemen tahun pelaporan data survei untuk seluruh pengguna, di mana sebelum aplikasi dapat digunakan akan ditentukan kapan periode aktif untuk penginputan data pada tahun berjalan (Khusus Admin Pusat).
  2. Fitur Transfer Wilayah Kerja: Fitur untuk memindahkan data keluarga pada suatu wilayah desa/kelurahan di puskesmas awal ke puskesmas tujuan (Khusus Admin Pusat).
  3. Fitur Wilayah Kerja: Fitur untuk memetakan desa/kelurahan di suatu wilayah kerja puskesmas dengan cara menginput atau mendaftarkan wilayah kerjanya per desa/kelurahan baik dalam satu wilayah kecamatan maupun lebih (Khusus Admin PKM).
  4. Fitur Rukun Keluarga: Fitur untuk menginput atau mendaftarkan RW dan RT sesuai yang ada pada wilayah kerjanya per desa/kelurahan. Bila terdapat daerah yang tidak memiliki RW maupun RT maka setiap puskesmas harus melakukan inventarisasi daerah tersebut kemudian melakukan penomoran secara mandiri (Khusus Admin PKM).
  5. Fitur Sasaran Wilayah: Fitur untuk menentukan jumlah target/sasaran pendataan di suatu wilayah kerja puskesmas berdasarkan jumlah keluarga sasaran pada wilayah kerjanya per desa/kelurahan (Khusus Admin PKM).
  6. Fitur Target Surveyor: Fitur untuk menentukan target kinerja surveyor, target ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian dan rasa tanggung jawab bagi para surveyor terhadap data keluarga yang menjadi tanggung jawabnya (Khusus Admin PKM).
  7. Fitur Monitoring Wilayah: Fitur untuk memantau kinerja capaian dari puskesmas maupun surveyor dengan membandingkan antara target atau sasaran yang telah ditetapkan dengan realisasi data keluarga yang telah diinput.
  8. Fitur IKS Puskesmas: Fitur untuk melihat Indeks Keluarga Sehat (IKS) berdasarkan wilayah kerja puskesmasnya pada setiap indikator.
  9. Fitur Crosstab: Fitur yang dapat digunakan untuk analisis data dengan memanfaatkan raw data yang telah diunduh melalui akun admin pkm untuk diolah secara mandiri dan diupload kembali ke aplikasi untuk di kustomisasi dalam bentuk crosstab analisis data, baik dalam bentuk tabulasi, grafik, dan lain sebagainya.
No Comments