Cara Menjaga Pola Makan agar Tubuh Selalu Sehat dan Ideal

Cara Menjaga Pola Makan agar Tubuh Selalu Sehat dan Ideal

Cara Menjaga Pola Makan agar Tubuh Selalu Sehat dan Ideal

https://www.motekarsubang.com/ – Semua orang pasti berharap bisa punya tubuh yang sehat dan ideal. Tentunya tubuh seperti ini tak akan bisa didapatkan dengan cuma-cuma apalagi dengan bermalas-malasan. Harus ada upaya dari kamu untuk menerapkan pola makan yang sehat dan teratur setiap hari. Kali ini akan dibahas lengkap mengenai cara menjaga pola makan agar tubuh selalu sehat dan ideal.

1. Pastikan Selalu Sarapan

Prinsip pertama dalam menjaga pola makan adalah jangan melewatkan sarapan. Perlu dicatat bahwa sarapan merupakan waktu makan yang penting dan sebaiknya jangan diabaikan. Ketika sarapan, kamu memenuhi tubuhmu dengan energi untuk beraktivitas. Sarapan akan membuat tubuhmu sehat, berenergi, serta lebih mudah untuk fokus.

Tapi awas, jangan sembarangan menyiapkan menu sarapan. Kamu tetap harus mengonsumsi makanan sehat di pagi hari. Awal yang baik dan sehat akan membuat tubuhmu lebih siap menghadapi hari dengan kondisi yang bugar.

Kamu bisa memilih sarapan dengan oatmeal, sereal, buah, sayuran, sumber protein seperti kacang-kacangan, telur, juga susu. Untuk sumber lemaknya kamu bisa dapatkan dari alpukat dan kelapa.

2. Utamakan Bahan Makanan Alami

Zaman sekarang ini sebagaian besar orang suka yang praktis dan cepat. Akhirnya mereka memilih untuk membeli dan mengonsumsi makanan kemasan atau makanan siap saji. Jika ini juga merupakan kebiasaanmu maka cobalah untuk menghentikannya. Utamakan konsumsi makanan dari bahan-bahan atau sumber yang alami.

Mengapa harus membatasi makanan kemasan? Jenis makanan ini mengandung kadar gula dan garam yang cukup tinggi. Keduanya sangat tidak bagus untuk dikonsumsi tubuh secara terus-terusan apalagi kadarnya tidak diketahui secara pasti. Jadi demi tubuh yang sehat dan ideal, upayakan untuk mengonsumsi bahan makanan alami yang segar saja.

3. Pastikan Konsumsi Serat

Tubuhmu membutuhkan serat dalam kadar yang memadai. Salah satu prinsip pola makan sehat adalah mengonsumsi serat sesuai kebutuhan tubuh. Serat ini akan membantu memperlancar kerja saluran pencernaan terutama di bagian usus. Selain itu serat juga bisa membantu menurunkan risiko beberapa penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, juga stroke.

Darimana bisa mendapatkan sumber serat yang menyehatkan? Kamu bisa mendapatkan serat lewat berbagai jenis roti, seperti roti gandum. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi karbohidrat berupa beras merah dan aneka jenis buah untuk menambah serat. Sayur-sayuran juga diketahui sebagai bahan makanan kaya serat yang baik untuk dikonsumsi setiap hari.

4. Perbanyak Minum Air Putih

Dalam pola makan yang kamu terapkan, pastikan kamu mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan baik. Minumlah banyak air putih setiap hari untuk memastikan kamu tidak akan dehidrasi. Kebutuhan minum air setiap orang berbeda-beda. Kamu bisa mencari tahu berapa banyak kebutuhan air yang kamu perlukan berdasarkan bobot tubuhmu sendiri.

Asupan air yang memadai akan membantu menjaga kelancaran fungsi semua organ tubuh. Selain itu kecukupan air ini juga bisa meningkatkan daya konsentrasi dan memberi energi bagi tubuh untuk beraktivitas. Utamakan minum air putih dan hindari minuman yang manis untuk mencegah risiko diabetes.

5. Perbanyak Sayur dan Buah

Meningkatkan konsumsi sayur dan buah juga jadi salah satu cara menjaga pola makan agar tubuh selalu sehat dan ideal. Selalu masukkan sayur dan buah sebagai makanan yang kamu konsumsi setiap hari. Penyajian sayur dan buah juga bisa dibuat lebih beragam sehingga kamu tidak akan merasa bosan. Pilihlah jenis sayur dan buah yang kamu sukai agar kamu lebih mudah untuk mengonsumsinya.

Lewat asupan sayur dan buah, kamu akan mendapatkan vitamin yang mencukupi untuk tubuh. Selain itu bahan makanan ini juga bisa menjadi sumber serat yang kaya manfaat. Sayur maupun buah juga sangat baik untuk menjaga kesehatan serta kecantikan kulit tubuhmu. Jadi tak hanya tubuh yang sehat yang akan kamu dapatkan tetapi juga tampilan kulit yang lebih cerah dan glowing.

6. Makanlah di Waktu yang Tepat

Tak hanya mengatur jenis makanan yang akan dikonsumsi, kamu juga harus menentukan waktu makan yang tepat. Salah satu cara menjaga pola makan sehat adalah dengan memberi jeda waktu makan yang teratur agar proses metabolisme di tubuhmu bisa bekerja lancar. Selain itu usahakan untuk menghindari makan di waktu malam karena pada malam hari metabolisme dalam tubuh akan berjalan lambat.

Kebiasaan makan teratur dan tepat waktu akan memberikan banyak manfaat bagi tubuhmu. Selain memperlancar kerja sistem metabolisme, kebiasaan ini juga akan membantu tubuh mengontrol kolesterol dengan baik. Kadar gula dalam darah pun bisa dikendalikan lewat pola makan yang teratur dan terjadwal.

Itulah cara menjaga pola makan agar tubuh selalu sehat dan ideal. Tubuh yang sehat akan menjadi investasi yang bagus untuk masa depanmu. Selain itu, persiapkan juga dirimu dengan layanan asuransi dari kami yang siap memberikan pertanggungan dan fasilitas lengkap berkaitan dengan kondisi kesehatan tubuhmu.

No Comments

5 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh

5 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh

5 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh

motekarsubang.com – Tren kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat hingga 31 persen dalam beberapa pekan terakhir. Epidemiolog singgung kebijakan lepas masker di ruang publik cukup berisiko. Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, dari kondisi lonjakan kasus lagi seperti saat ini, seharusnya pemerintah Indonesia tidak boleh lupa kalau kita tidak bisa lepas dari situasi global.

Situasi global yang dimaksud adalah kondisi Covid-19 yang masih berstatus pandemi, sehingga kebijakan-kebijakan yang bisa diterapkan atau perlu dikeluarkan harusnya selaras dengan situasi global dan target terkendalinya kasus infeksi baru Covid-19 sampai pandemi dinyatakan benar-benar berakhir.

Menyikapi hal diatas, tentu saja salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari hal tersebut yaitu dengan terus menjaga kesehatan tubuh. Selain keluarga, harta yang paling berharga adalah kesehatan. Bayangkan berapa banyak biaya yang harus kamu keluarkan jika kamu terserang penyakit. Mahal bukan? Maka dari itu, menjaga kesehatan adalah wajib hukumnya untuk terhindar dari berbagai macam penyakit.

Menjalankan pola hidup sehat adalah dasar dari menjaga tubuh tetap fit. Apalagi sampai saat ini dunia masih berjuang melawan virus corona, bahkan para ahli pun masih terus meneliti cara menaklukkan virus ini. Apa yang harus kamu lakukan adalah tetap jalankan pola hidup sehat dan ikuti protokol kesehatan. Berikut 5 cara mudah menjaga kesehatan tubuh:

Makan Makanan yang Bergizi Sejak kecil kita sudah dikenalkan dengan pola makan 4 sehat 5 sempurna. Jadi, pastikan tubuh kamu kamu selalu menerima asupan nutrisi yang seimbang. Kamu bisa konsumsi daging, susu, telur, atau ikan untuk sumber protein, dan karbohidrat dari nasi, kentang, oat, atau roti gandum untuk memberikan kamu energi. Jangan lupa selalu konsumsi buah dan sayur yang mengandung serat prebiotik, vitamin, mineral, serta berbagai antioksidan.

Olahraga Rutin

Selain makan makanan yang bergizi, kamu juga perlu rutin olahraga agar tubuh tetap aktif, sehat, ideal, dan bugar. Olahraga juga dapat mencegah berbagai macam penyakit dan mengurangi stres. Biasakan luangkan waktu setiap harinya selama 20-30 menit untuk menggerakan tubuhmu. Tak perlu yang berat, kamu bisa hanya berjalan kaki atau pilih jenis olahraga lainnya yang kamu sukai.

Perbanyak Minum Air Putih

Boba dan kopi-kopi kekinian memang selalu membuat kita tergoda. Tapi, jangan lupa untuk perhatikan asupan air putih juga, karena dengan tercukupinya air dalam tubuh, fungsi organ kita pun akan bekerja secara maksimal. Sesuaikan kebutuhan cairan ini dengan berat tubuh dan intensitas kegiatan kamu. Jika kamu banyak beraktivitas, tentunya kamu perlu mengonsumsi air putih lebih banyak.

Kelola Tidur dengan Baik

Jangan pernah meremehkan tidur, karena manfaatnya sangat besar bagi tubuh kamu. Tidur jadi kunci dari kekebalan tubuh yang kuat, meningkatkan daya ingat, dan bisa menjadi pengendali nafsu makan. Untuk orang dewasa, kamu perlu tidur minimal 8 jam setiap hari. Orang yang tidurnya kurang dari 6 jam setiap malam akan 4 kali lebih mudah mengalami flu, dibandingkan yang tidurnya cukup. Jadi, mulai pertimbangkan kembali pengelolaan tidurmu dengan baik ya.

Mengelola Stres

Empat kegiatan di atas sudah kamu lakukan dengan baik dan rutin, namun kamu masih sering pusing dan banyak pikiran? Hati-hati, stres malah membuatmu mudah terserang penyakit. Stres sudah terbukti dapat mengganggu sistem imun tubuh. Orang yang stres dapat melepas dan mengurangi kemampuan hormon kortisol yang bisa melawan peradangan dan penyakit.

No Comments

Hidup Sehat – Semua orang pasti ingin selalu sehat

 

https://www.motekarsubang.com/ – Semua orang pasti ingin selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Sebab, dengan tubuh dan pikiran yang selalu sehat, kesejahteraan dan kualitas hidup tentunya juga dapat meningkat. Menjaga kesehatan pun nyatanya tidak sesulit yang dibayangkan, salah satunya adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat setiap hari.

Gaya hidup sehat adalah sebuah komitmen jangka panjang untuk menjaga atau melakukan beberapa hal agar mampu mendukung fungsi tubuh, sehingga berdampak baik bagi kesehatan. Agar dapat mewujudkannya, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menerapkan pola hidup sehat. Contohnya seperti menjaga asupan makanan sehat dengan diet dan nutrisi, berolahraga, melakukan kegiatan positif untuk menghindari stres, dan masih banyak lagi. Beberapa hal tersebut tentunya dapat meningkatkan kualitas hidup sekaligus membawa pengaruh positif bagi lingkungan.

Seberapa Penting Menjalankan Hidup Sehat?

Menerapkan gaya hidup sehat juga menjadi hal yang paling penting, pasalnya menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor risiko kesehatan global yang utama. Apalagi dengan kemajuan teknologi pangan, produksi makanan olahan pun semakin meningkat. Tidak hanya itu, karena kemudahan teknologi, gaya hidup tidak sehat membuat tubuh rentan terserang berbagai jenis gangguan kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Langkah yang Dapat Dilakukan untuk Memulai Gaya Hidup Sehat

Menerapkan gaya hidup sehat pun tidak bisa sembarangan. Ini perlu disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, kondisi kesehatan, bahkan kebiasaan makan. Nah, berikut adalah langkah yang bisa diterapkan sebagai upaya dalam menjalani hidup sehat:

1. Konsumsi Makanan Sehat Bergizi Seimbang

Ini adalah cara hidup sehat yang sayangnya cukup sulit diterapkan, padahal penting untuk menjaga asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Ini termasuk protein, karbohidrat, serat, mineral dan vitamin. Hal ini sangatlah vital, supaya tubuh dapat tumbuh, berkembang, serta menjalankan fungsinya dengan maksimal. Tidak hanya itu, cara pengolahan makanan pun wajib diperhatikan agar tidak merusak zat gizi di dalamnya, sehingga makanan yang dikonsumsi tetap memberi manfaat.

Jika kamu masih terjebak dalam kebiasaan pola makan yang tidak sehat, mulailah dengan mendata semua makanan yang dikonsumsi setiap hari. Catatan ini berguna sebagai pengingat agar kamu dapat membatasi atau menambahkan konsumsinya. Tidak hanya itu, kamu juga bisa memilih makanan yang alami, atau dalam proses pembuatannya tidak ada zat kimia yang masuk ke dalamnya.

Hal ini bertujuan untuk menghindari efek negatif yang bisa dihasilkan. Untuk menjalani hidup sehat, setidaknya kamu harus mengonsumsi buah dan sayur di samping daging dan sumber karbohidrat lain.

2. Rutin Berolahraga 

Setidaknya, lakukan olahraga selama 30 menit setiap hari jika kamu ingin memiliki tubuh yang sehat. Kamu juga dapat melakukan aktivitas aerobik sedang seperti jalan kaki setidaknya selama 150 menit atau aerobik kuat seperti berlari setidaknya 75 menit dalam satu minggu. Sementara itu, latihan kekuatan untuk semua kelompok otot disarankan untuk dilakukan setidaknya dua kali dalam satu minggu.

Olahraga yang benar dalam waktu yang tepat juga diketahui dapat melancarkan peredaran darah serta menguatkan otot dan tulang. Jika kegiatanmu didominasi oleh aktivitas sederhana, pertimbangkanlah untuk bergerak aktif setiap hari.

3. Mengelola Stres dengan Baik

Tidak dapat dimungkiri, stres juga termasuk salah satu hal yang harus kamu hindari untuk memperoleh kesehatan yang maksimal. Memang beban hidup yang yang berat bisa mendatangkan stres, tetapi kamu harus pintar-pintar mengolahnya. Saat stres melanda, maka gejala fisik yang bisa kamu rasakan adalah sakit kepala, sakit perut, meningkatnya tekanan darah tinggi, dada terasa sakit, hingga sulit tidur.

Untuk mengatasinya, kamu bisa mengambil waktu untuk bersantai dan melakukan hal yang kamu senangi. Beberapa hal, seperti yoga atau meditasi, juga bisa dilakukan agar kamu terhindar dari stres. Selain itu, penting juga untuk bersyukur agar pikiran dan hati tetap tenang. Kesehatan rohani juga akan memengaruhi kesehatan secara fisik secara keseluruhan, sehingga keduanya tidak bisa kamu abaikan.

4. Rutin Memeriksakan Kesehatan

Salah satu langkah untuk menerapkan pola hidup sehat adalah memeriksakan kesehatan secara rutin. Sebab, terdapat beberapa manfaat dari hal tersebut, antara lain:

  • Mendeteksi masalah medis saat ini atau yang sudah muncul tapi belum terdeteksi.
  • Menilai risiko masalah medis di masa depan.
  • Mendorong kamu untuk mempertahankan gaya hidup sehat.

Selain itu, melakukan pemeriksaan kesehatan juga merupakan waktu yang tepat untuk memeriksa gaya hidup kamu untuk melihat perbaikan apa yang dapat dilakukan.

5. Istirahat yang Cukup

Untuk mendapatkan tubuh dan pikiran yang sehat, kamu juga bisa mendapatkannya dengan beristirahat yang cukup. Pastikan jam tidurmu selalu terpenuhi dan membiasakan tidur dan bangun di waktu yang sama. Jika merasa sulit tidur, kamu bisa mencoba mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik untuk membuat tubuh lebih rileks dan semakin mudah terlelap.

Itulah beberapa pola hidup sehat yang bisa kamu terapkan setiap hari. Penting diingat kembali bahwa alangkah lebih baik mencegah penyakit dengan menerapkan pola hidup sehat, ketimbang menunggu badan terserang penyakit.

Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter mengenai kondisi kesehatanmu. Sekarang berbicara dengan dokter tepercaya  dapat dengan mudah dilakukan di aplikasi Halodoc. Tak perlu repot, komunikasi dengan dokter dapat kamu lakukan kapan dan di mana saja melalui fitur chat dengan dokter.

Referensi:
World Health Organization. Diakses pada 2022. Healthy Diet.
Healthline. Diakses pada 2022. The Benefits of Healthy Habits. 
Healthline. Diakses pada 2022. New Exercise Guidelines are Out—Here is the Mix of Aerobics and Weight Training Experts Recommend. 
Better Health Channel.gov. Diakses pada 2022. Regular health checks. 

Pertanyaan Seputar Hidup Sehat

Dok, pola hidup sehat seperti apa yang paling dianjurkan untuk mencegah penyakit jantung?

Pola hidup sehat yang dianjurkan untuk menghindari penyakit jantung adalah pola hidup yang seimbang. Asupan makanan yang dikonsumsi harus seimbang antara kebutuhan protein, lemak, dan karbohidrat. Dengan perhitungan 50 persen untuk karbohidrat, 15-20 persen untuk protein, dan 20-25 persen untuk lemak. Selain itu, olahraga rutin perlu dilakukan minimal 5 hari dalam seminggu selama 30 menit. Olahraga tersebut sekurang-kurangnya melibatkan olahraga aerobik dan sesekali angkat beban.

Bagaimana cara menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah?

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga stamina agar tidak mudah lelah antara lain:

  • Cukupi kebutuhan cairan sehari-hari.
  • Tidur dan istirahatyang cukup.
  • Konsumsi asupan sehat. Nutrisi yang tepat sangat penting bagi tubuh, tujuannya adalah agar sistem kekebalan tubuh tetap bekerja dengan baik. Apa yang dikonsumsi, bisa sangat memengaruhi kesehatan tubuh.
  • Minum suplemen makanan atau vitamin. Meski begitu, efek suplemen bagi kekebalan tubuh secara umum masih perlu diteliti lebih lanjut.
  • Rutin berolahraga. Orang-orang yang jarang beraktivitas dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk dan bermalas-malasan, terbukti lebih mudah terserang flu atau penyakit menular lainnya. Oleh karena itu, disarankan untuk rutin berolahraga. Olahraga dipercaya mampu meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta menghalau tubuh dari beragam penyakit dan infeksi.
  • Tidak merokok.
No Comments

Jangan Biarkan Berlarut-Larut, Inilah 6 Cara Mudah Mengatasi Stres

Jangan Biarkan Berlarut-Larut, Inilah 6 Cara Mudah Mengatasi Stres

Jangan Biarkan Berlarut-Larut, Inilah 6 Cara Mudah Mengatasi Stres

motekarsubang.com – Hampir setiap orang pernah mengalami stres. Namun, kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Agar stres tidak terus berlanjut sampai menimbulkan gangguan kesehatan, ada beragam cara mudah untuk mengatasi stres yang dapat Anda lakukan.

Stres merupakan kondisi yang sangat umum terjadi. Dalam kondisi normal, stres bisa memberikan dampak positif, misalnya membantu Anda bekerja lebih cepat ketika harus menyelesaikan tugas sebelum tenggat waktu.

Namun, stres juga bisa berdampak negatif bila sering terjadi, berkepanjangan, atau dibiarkan tanpa penanganan.

Dampak Stres terhadap Kesehatan

Stres yang berkepanjangan bisa memicu berbagai penyakit. Ketika stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang membuat kerja jantung menjadi lebih cepat. Hormon-hormon tersebut juga bisa membuat Anda merasa mudah lelah.

Selain itu, daya tahan tubuh seseorang yang sedang stres juga akan menurun. Tubuh menjadi sulit melawan virus atau bakteri dan Anda pun lebih mudah terkena penyakit. Ada beberapa penyakit yang bisa Anda alami saat stres, antara lain:

  • Gangguan pencernaan, seperti iritasi usus besar, kolitis ulseratif, gastriris, dan GERD
  • Masalah pada kulit dan rambut, seperti rambut rontok permanen, eksim, psoriasis, dan jerawat
  • Disfungsi seksual, seperti ejakulasi dini, impotensi, dan hilangnya hasrat seksual
  • Gangguan menstruasi, juga memperparah gejala PMS
  • Obesitas dan gangguan makan lainnya
  • Penyakit kardiovaskular, seperti stroke, serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantun
  • Gangguan mental, seperti kecemasan, depresi, dan gangguan kepribadian
  • Sakit kepala
  • Gangguan tidur

Agar stres tidak semakin berat atau menimbulkan masalah kesehatan, penting bagi setiap orang untuk bisa mengurangi dan mengendalikan stres dengan baik.

Beragam Cara Mudah Mengatasi Stres

Langkah utama mengatasi stres adalah mencari tahu penyebab stres yang muncul. Dengan begitu, Anda bisa memikirkan jalan keluarnya. Kalau masalah penyebabnya bisa diselesaikan, stres juga dengan sendirinya dapat teratasi.

Sementara penyebab stres belum teratasi, lakukanlah hal-hal berikut ini untuk mengatasi stres dan membuat pikiran lebih rileks:

1. Ungkapkan keluh kesah

Memendam perasaan bisa membuat Anda stres. Lebih baik lepaskan beban dengan mengungkapkan semua hal yang ada di pikiran kepada orang terdekat atau psikolog. Percayalah, setelah semua keluh kesah dikeluarkan, perasaan Anda pasti jauh lebih baik.

2. Olahraga secara rutin

Selain membuat tubuh lebih sehat, olahraga juga bisa meredakan stres. Dengan berolahraga, otot tubuh akan lebih rileks dan pikiran Anda pun akan teralihkan sehingga bisa memperbaiki suasana hati Anda.

Anda tidak perlu melakukan olahraga berat untuk melepas stres. Cukup lakukan olahraga sederhana, seperti jalan santai atau bersepeda.

3. Lakukan meditasi

Meditasi atau yoga selama 10–15 menit dan dilakukan sebanyak 4–5 kali dalam seminggu bisa menenangkan pikiran Anda. Melakukan meditasi dapat menurunkan kadar hormon stres, yaitu kortisol, sehingga Anda bisa lebih tenang.

4. Lakukan aktivitas yang menyenangkan

Melakukan kegiatan yang menyenangkan, seperti memasak, berkebun, memelihara tumbuhan dalam rumah, melukis, atau sekadar bernyanyi, bisa membuat tubuh menghasilkan hormon bahagia, yaitu dopamin. Dengan begitu, tubuh dan pikiran Anda bisa lebih rileks.

Namun, pastikan aktivitas yang Anda lakukan bersifat positif agar tidak menimbulkan masalah baru.

5. Fokus pada saat ini

Jangan terlalu lama terjebak dalam peristiwa yang telah terjadi, terlebih jika kejadian tersebut membuat Anda sedih. Jalani saja hidup saat ini dan jangan mencemaskan apa yang nanti akan terjadi.

Menjalani hidup dengan perasaan bahagia dan pikiran yang positif dapat memberikan pengaruh yang baik pula pada kehidupan Anda ke depannya.

6. Terapkan pola hidup sehat

Selalu terapkan pola hidup sehat dengan makan makanan bernutrisi, tidur yang cukup, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol seperti rum, dan tidak menggunakan obat-obatan terlarang.

Jangan biarkan stres berlarut-larut dan bertambah parah hingga menyebabkan gangguan kesehatan. Bila berbagai cara mengatasi stres di atas tidak juga berhasil membawa Anda keluar dari stres, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

No Comments

Pilihan Olahraga Miliki Manfaat dan Risiko Berbeda, Ini Hal yang Bisa Dipertimbangkan

Pilihan Olahraga Miliki Manfaat dan Risiko Berbeda, Ini Hal yang Bisa Dipertimbangkan

Pilihan Olahraga Miliki Manfaat dan Risiko Berbeda, Ini Hal yang Bisa Dipertimbangkan

https://www.motekarsubang.com/ – Beragam olahraga bisa menjadi pilihan kita untuk menjaga kesehatan dan kebugaran sehari-hari. Sejumlah orang memilih untuk melakukan olahraga secara sendirian, beberapa orang lain memilih untuk melakukan olahraga secara berkelompok.

Masing-masing jenis olahraga memiliki manfaat serta risikonya sendiri-sendiri. Hal ini juga muncul pada olahraga seperti futsal yang ternyata lebih berisiko dibanding sepak bola.

Pakar rehabilitasi medik dari Perhimpunan Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Indonesia dr Arief Soemarjono, Sp.KFR, FACSM mengatakan risiko cedera saat bermain futsal lebih besar ketimbang sepak bola mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil.

“Futsal lapangan kecil risiko cederanya lebih besar. Refleks gerakannya harus lebih cepat, ganti posisinya lebih cepat otomatis risiko cederanya besar,” terangnya beberapa waktu lalu.

Ligamen atau jaringan pengikat sobek menjadi salah satu contoh kasus yang pernah dia temui di klinik tempatnya praktek, di kawasan Bandung, Jawa Barat. Kasus ini bahkan dialami anak usia sekolah dasar (SD).

Walau begitu, demi mengurangi risiko cedera, seseorang yang akan berolahraga umumnya disarankan melakukan persiapan seperti pemanasan, agar tubuh siap.

Kemudian, berbicara lebih lanjut mengenai pilihan olahraga, Arief menyarankan orang-orang menyesuaikan dengan kemampuan tubuh. Mereka yang berusia di atas 50 tahun, misalnya sebaiknya tidak memilih futsal, bulutangkis demi mencegah cedera.

“Misalnya usia sudah 50 tahun ke atas, olahraganya masih main badminton, futsal, pasti akan terjadi cedera karena dengan bertambahnya usia fungsi tubuh menurun,” tutur Ketua Komite Medis Klinik Flex Free itu.

Arief mengatakan, orang-orang saat memilih olahraga juga sebaiknya tak asal karena mengikuti tren, tetapi menyesuaikan dengan tujuan mereka misalnya demi kesehatan, atau hal spesifik seperti membentuk otot tubuh dan sebagainya.

Terkait cedera, Dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Indonesia Dokter Spesialis Rehabilitasi dr Ferius Soewito, Sp.KFR, AIFO-K dalam acara yang sama menuturkan kondisi ini dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Bukan semata saat berolahraga tetapi juga saat bekerja, melakukan hobi dan bahkan aktivitas sehari-hari seperti berjalan.

“Olahraga lari misalnya atau basket, badminton, tenis merupakan olahraga yang sering dilakukan dan memiliki risiko yang cukup tinggi untuk terjadi cedera. Sementara hobi yang berisiko cedera misalnya menari,” tandasnya. [RWP]

No Comments

Pilar Utama Dalam Prinsip Gizi Seimbang

Pilar Utama Dalam Prinsip Gizi Seimbang

Pilar Utama Dalam Prinsip Gizi Seimbang

motekarsubang.com – Gizi seimbang adalah susunan asupan sehari-hari yang jenis dan jumlah zat gizinya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Pemenuhan asupan gizi ini juga harus memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan mempertahankan berat badan normal guna mencegah masalah gizi.

Dalam prinsipnya, gizi seimbang terdiri dari 4 pilar, yang pada dasarnya merupakan upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan mengontrol berat badan secara teratur. Adapun 4 pilar gizi seimbang tersebut, yaitu:

1. Konsumsi makanan dengan beraneka ragam

Makanan yang kita makan menyumbangkan zat-zat gizi yang beragam, sehingga tidak ada makanan yang lengkap kandungan zat gizinya, terkecuali ASI untuk bayi 0-6 bln. Sehingga kita dianjurkan untuk mengonsumsi beraneka ragam makanan dan beraneka ragam warna. Sebagai contoh sumber karbohidrat merupakan sumber utama kalori, namun rendah vitamin dan mineral. Selain itu, sayur dan buah juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat, namun rendah kalori dan protein.

Dalam satu sumber zat gizi kita harus mengonsumsi beraneka ragam makanan. Seperti sumber karbohidrat dapat kita penuhi dari nasi, mie, umbi-umbian, tepung-tepungan sekitar 3- 4 porsi sehari. Sumber protein kita dapat penuhi dari ikan, daging ayam, daging sapi, telur, tahu, tempe dan kacang-kacangan sekitar 2- 4 porsi sehari. Sumber vitamin dapat kita penuhi dari sayur dan buah-buahan yang beraneka ragam warna masing-masing sekitar 2-3 porsi buah per hari dan 3-4 porsi sayur per hari. Buah dan sayur ini hendaknya dikonsumsi keduanya dan bukanlah dipilih salah satu berdasarkan kesukaan karena vitamin dan mineral yang dikandungnya berbeda fungsi dalam tubuh kita. Batasi konsumsi gula garam dan minyak, pilihlah makanan jadi dengan melihat komposisi bahan makanan tambahan yang dikandungnya.

Akan tetapi, konsumsi makanan yang beraneka ragam ini harus dalam proporsi makanan yang seimbang, jumlah yang cukup, tidak berlebihan, dan dilakukan secara teratur. Kita dapat menerapkan prinsip Isi Piringku yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu, sehingga keseimbangan gat gizi dapat terpenuhi. Seperti yang dijelaskan pada gambar dibawah ini

2. Pola hidup aktif dan berolahraga

Pola hidup aktif dilakukan dengan aktivitas fisik. Aktivitas fisik adalah segala macam kegiatan tubuh, termasuk olahraga. Aktivitas fisik merupakan upaya tubuh dalam menyeimbangkan keluar dan masuknya zat gizi, terutama sumber energi utama dalam tubuh. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat memperlancar sistem metabolisme tubuh, tak terkecuali metabolisme zat gizi. Untuk meningkatkan aktivitas fisik kita dapat menambahkan olah raga setidaknya 3 kali seminggu dengan durasi 30 menit per sesi. Agar keseimbangan zat gizi dalam tubuh dapat terpelihara.

3. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat

Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), kita dapat menghindarkan dari penyakit infeksi. Bahkan 45% penyakit diare bisa dicegah dengan mencuci tangan. Waktu untuk mencuci tangan dengan air bersih dan sabun antara lain:

  1. Sebelum dan sesudah memegang makanan;
  2. Sesudah buang air kecil dan buang air besar;
  3. Sesudah memegang binatang;
  4. Sesudah berkebun;
  5. Sesudah bermain

Adapun cara mencuci tangan yang benar adalah sebagaimana dijelaskan pada gambar dibawah ini

4. Menjaga berat badan ideal

Salah satu indikator yang menunjukkan bahwa telah terjadi keseimbangan gizi di dalam tubuh adalah memiliki berat badan yang normal dalam Indeks Masa Tubuh (IMT). Pemantauan berat badan dapat dilakukan dengan mengukur berat badan per tinggi badan kuadrat dalam meter dengan panduan sebagai tertera di gambar

No Comments

Diabetes penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah

Diabetes penyakit kronis yang ditandai tingginya kadar gula darah

Diabetes penyakit kronis yang ditandai tingginya kadar gula darah

https://www.motekarsubang.com/ – Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Akan tetapi, pada penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh.

Kadar gula (glukosa) dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas. Namun, pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Glukosa yang tidak diserap sel tubuh dengan baik akan menumpuk dalam darah. Kondisi tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh. Jika tidak terkontrol dengan baik, diabetes dapat menimbulkan komplikasi yang berisiko mengancam nyawa penderitanya.

Penyebab Diabetes
Secara umum, diabetes dibedakan menjadi dua, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Berikut adalah penjelasannya:

Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Hal ini menyebabkan kadar glukosa darah meningkat sehingga memicu kerusakan pada organ-organ tubuh.

Diabetes tipe 1 dikenal juga dengan diabetes autoimun. Penyebab diabetes tipe 1 masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada dugaan penyakit ini terkait dengan faktor genetik dan faktor lingkungan.

Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling banyak terjadi, yakni sekitar 90–95%. Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin sehingga insulin yang dihasilkan tidak bisa digunakan dengan baik. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah resistensi insulin.

Selain kedua jenis diabetes tersebut, ada jenis diabetes yang biasa terjadi pada ibu hamil, yakni diabetes gestasional. Diabetes jenis ini disebabkan oleh perubahan hormon pada masa kehamilan, tetapi biasanya gula darah penderita akan kembali normal setelah masa persalinan.

 

Faktor risiko diabetes

Seseorang akan lebih berisiko terkena diabetes tipe 1 jika memiliki faktor risiko berikut:

  • Berusia 4–7 tahun atau 10–14 tahun
  • Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 1
  • Menderita penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus
  • Menderita penyakit autoimun, seperti penyakit Grave, penyakit Hashimoto, dan penyakit Addison
  • Mengalami cedera pada pankreas akibat infeksi, tumor, cedera, kecelakaan, atau efek samping setelah operasi besar
  • Sementara itu, diabetes tipe 2 lebih berisiko terjadi pada seseorang dengan faktor-faktor berikut:

Berusia lebih dari 45 tahun

  • Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 2
  • Jarang beraktivitas fisik atau berolahraga
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
  • Menderita prediabetes
  • Menderita kolesterol tinggi
  • Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi)

Khusus pada wanita, ibu hamil yang menderita diabetes gestasional dapat lebih mudah mengalami diabetes tipe 2. Selain itu, wanita yang memiliki riwayat penyakit polycystic ovarian syndrome (PCOS) juga lebih mudah mengalami diabetes tipe 2.

Gejala Diabetes

Diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu atau bahkan beberapa hari saja. Sedangkan pada diabetes tipe 2, banyak penderitanya yang tidak menyadari bahwa mereka telah menderita diabetes selama bertahun-tahun, karena gejalanya cenderung tidak spesifik.

Beberapa ciri-ciri penyakit gula atau diabetes tipe 1 dan tipe 2 meliputi:

  • Sering merasa haus atau sangat lapar
  • Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Penurunan massa otot
  • Pandangan kabur
  • Urine mengandung keton
  • Tubuh mudah lelah dan lemas
  • Luka menjadi lebih sulit sembuh

Mudah mengalami infeksi, seperti di gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih
Selain itu, ada beberapa gejala lain yang juga bisa dialami penderita diabetes, antara lain:

Mulut kering

  • Gatal-gatal di kulit atau timbul prurigo
  • Disfungsi ereksi atau impotensi
  • Rasa terbakar, kaku, dan nyeri pada kaki
  • Hipoglikemia reaktif, yaitu hipoglikemia yang terjadi beberapa jam setelah makan akibat produksi insulin yang berlebihan
  • Bercak-bercak hitam di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan, (akantosis nigrikans) yang menjadi tanda resistensi insulin

Sementara itu, ada juga beberapa orang yang mengalami prediabetes, yaitu kondisi ketika glukosa dalam darah berada di atas rentang normal tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes. Meski demikian, seorang penderita prediabetes juga dapat menderita diabetes tipe 2 jika tidak ditangani dengan baik.

Kapan harus ke dokter

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala utama diabetes, yaitu:

  • Sering merasa haus
  • Mudah lelah
  • Lebih sering buang air kecil daripada biasanya, terutama pada malam hari
  • Penurunan berat badan dan kehilangan massa otot
  • Gatal di sekitar penis atau vagina
  • Penyembuhan luka terasa lambat
  • Sering mengalami sariawan
  • Penglihatan kabur

Jika Anda memiliki faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan gula darah rutin. Tujuannya adalah agar penyakit ini dapat terdeteksi dan ditangani sejak dini.

Diagnosis Diabetes

Gejala diabetes biasanya berkembang secara bertahap, kecuali diabetes tipe 1 yang gejalanya dapat muncul secara tiba-tiba. Namun, karena diabetes umumnya tidak terdiagnosis pada awal kemunculannya, orang-orang yang berisiko terkena penyakit ini dianjurkan menjalani pemeriksaan rutin, terutama pada kelompok berikut:

  • Orang yang berusia di atas 45 tahun
  • Wanita yang pernah mengalami diabetes gestasional saat hamil
  • Orang yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) di atas 25
  • Orang yang sudah didiagnosis menderita prediabetes

 

Tes gula darah merupakan pemeriksaan yang mutlak dilakukan untuk mendiagnosis diabetes tipe 1 atau tipe 2. Hasil pengukuran gula darah akan menunjukkan apakah seseorang menderita diabetes atau tidak. Dokter akan merekomendasikan pasien untuk menjalani tes gula darah pada waktu dan dengan metode tertentu.

Beberapa metode tes gula darah yang dapat dijalani oleh pasien, antara lain:

1. Tes gula darah sewaktu

Tes ini bertujuan untuk mengukur kadar glukosa darah pada jam tertentu secara acak. Tes ini tidak mengharuskan pasien untuk berpuasa terlebih dahulu.

Jika hasil tes gula darah sewaktu menunjukkan kadar gula 200 mg/dL atau lebih, pasien dapat didiagnosis menderita diabetes.

2. Tes gula darah puasa

Tes ini bertujuan untuk mengukur kadar glukosa darah pada saat pasien berpuasa. Pasien akan diminta berpuasa terlebih dahulu selama 8 jam sebelum menjalani tes.

Hasil tes gula darah puasa dapat dikatakan normal bila kadar gula darah pasien kurang dari 100 mg/dL. Sedangkan hasil tes gula darah puasa di antara 100–125 mg/dL menunjukkan pasien menderita prediabetes.

Sementara itu, hasil tes gula darah puasa 126 mg/dL atau lebih menunjukkan bahwa pasien menderita diabetes.

3. Tes toleransi glukosa

Pasien akan terlebih dahulu diminta untuk berpuasa selama semalam, kemudian menjalani tes gula darah puasa. Selanjutnya, pasien akan diminta meminum larutan gula khusus. Sampel gula darah pasien akan diambil kembali 2 jam setelah minum larutan gula.

Hasil tes toleransi glukosa di bawah 140 mg/dL menunjukkan kadar gula darah normal. Sementara hasil tes tes dengan kadar gula 140–199 mg/dL menandakan kondisi prediabetes.

Pasien dapat dikatakan menderita diabetes jika tes toleransi glukosa menunjukkan kadar gula 200 mg/dL atau lebih.

4. Tes HbA1C (glycated haemoglobin test)

Tes ini bertujuan untuk mengukur kadar glukosa rata-rata pasien selama 2–3 bulan terakhir. Tes ini mengukur kadar gula darah yang terikat pada hemoglobin, yaitu protein yang berfungsi membawa oksigen dalam darah. Dalam tes HbA1C, pasien tidak perlu menjalani puasa terlebih dahulu.

Hasil tes HbA1C di bawah 5,7 % merupakan kondisi normal, sedangkan hasil tes 5,7–6,4% menunjukkan kondisi prediabetes. Sementara hasil tes HbA1C di atas 6,5% menandakan bahwa pasien menderita diabetes.

Di samping tes HbA1C, pemeriksaan estimasi glukosa rata-rata (eAG) juga bisa dilakukan untuk mengetahui kadar gula darah dengan lebih akurat. Jika pasien didiagnosis menderita diabetes, dokter akan merencanakan metode pengobatan yang akan dijalani.

Khusus pada pasien yang dicurigai menderita diabetes tipe 1, dokter akan menyarankan tes autoantibodi untuk mendeteksi antibodi yang merusak organ dan jaringan tubuh, termasuk pankreas.

Pengobatan Diabetes

Pengobatan diabetes tergantung pada jenis diabetes yang dialami oleh pasien. Berikut ini adalah beberapa metode pengobatan diabetes yang dapat dilakukan:

Obat-obatan

Pada diabetes tipe 1, pasien akan membutuhkan terapi insulin untuk mengatur gula darah sehari-hari. Beberapa pasien diabetes tipe 2 juga disarankan untuk menjalani terapi insulin untuk mengatur gula darah.

Insulin tambahan biasanya akan diberikan melalui suntikan, bukan dalam bentuk obat oral. Dokter akan mengatur jenis dan dosis insulin yang digunakan, serta memberitahu cara menyuntiknya.

Pada kasus diabetes tipe 1 yang berat, dokter akan merekomendasikan prosedur transplantasi pankreas untuk mengganti pankreas yang rusak. Pasien diabetes tipe 1 yang berhasil menjalani transplantasi tersebut tidak memerlukan lagi terapi insulin, tetapi harus mengonsumsi obat imunosupresif secara rutin.

Pada pasien diabetes tipe 2, dokter akan meresepkan obat-obatan, salah satunya adalah metformin. Metformin berfungsi menurunkan produksi glukosa dari hati dan membantu tubuh dalam mengolah insulin secara efektif.

Dokter juga dapat memberikan suplemen atau vitamin guna mengurangi risiko terjadinya komplikasi. Misalnya, pasien diabetes yang sering mengalami gejala kesemutan akan diberikan vitamin neurotropik.

Vitamin neurotropik umumnya terdiri dari vitamin B1, B6, dan B12. Vitamin-vitamin ini bermanfaat untuk menjaga fungsi dan struktur saraf tepi. Hal ini sangat penting untuk pasien diabetes tipe 2 agar terhindar dari komplikasi neuropati diabetik yang cukup sering terjadi.

Perubahan pola hidup

Pasien dianjurkan untuk mengatur pola makan dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, protein dari biji-bijian, serta makanan rendah kalori dan lemak. Pilihan makanan untuk penderita diabetes juga sebaiknya benar-benar diperhatikan.

Bila perlu, pasien juga dapat mengganti asupan gula dengan pemanis yang lebih aman, seperti sorbitol atau stevia. Pasien dan keluarganya juga dapat melakukan konsultasi gizi dan pola makan dengan dokter guna mengatur pola makan sehari-hari.

Untuk membantu mengubah gula darah menjadi energi dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, pasien dianjurkan untuk berolahraga secara rutin, setidaknya 150 menit dalam seminggu. Pasien juga dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai pilihan olahraga dan aktivitas fisik yang sesuai.

Pasien harus mengontrol gula darahnya secara disiplin melalui pola makan sehat agar gula darah tidak meningkat hingga di atas normal. Selain itu, pasien juga akan diberikan jadwal untuk menjalani tes HbA1C secara mandiri guna memantau kadar gula darah selama 2–3 bulan terakhir.

Tes gula darah mandiri

Tes gula darah mandiri dilakukan sebanyak minimal 4 kali dalam sehari, yaitu pada setiap sebelum makan dan sebelum tidur, terutama bagi yang menjalani terapi insulin. Frekuensi tes yang dilakukan tergantung pada anjuran dari dokter. Setelah itu, hasil tes akan dicatat dan catatan tersebut perlu dibawa ketika kontrol ke dokter.

Komplikasi Diabetes

Diabetes menimbulkan berbagai komplikasi, baik yang terjadi mendadak (akut) maupun dalam jangka panjang (kronis). Komplikasi akut yang dapat terjadi pada penderita diabetes adalah ketoasidosis diabetik dan hyperosmolar hyperglycemic syndrome (HHS).

Sejumlah komplikasi yang dapat muncul akibat diabetes tipe 1 dan 2 adalah:

  • Stroke
  • Penyakit jantung
  • Gagal ginjal kronis
  • Neuropati diabetik
  • Gangguan penglihatan
  • Katarak
  • Depresi
  • Demensia
  • Gangguan pendengaran
  • Frozen shoulder
  • Luka dan infeksi pada kaki yang sulit sembuh

Kerusakan kulit atau gangrene akibat infeksi bakteri dan jamur, termasuk bakteri pemakan daging
Diabetes akibat kehamilan juga dapat menimbulkan komplikasi pada ibu hamil dan bayi, contohnya adalah preeklamsia. Sementara itu, beberapa komplikasi yang dapat muncul pada bayi adalah:

  • Keguguran
  • Kelahiran prematur
  • Kelebihan berat badan saat lahir
  • Gula darah rendah (hipoglikemia)
  • Penyakit kuning
  • Peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2 setelah dewasa
  • Pencegahan Diabetes

Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah karena pemicunya belum diketahui. Sementara itu, diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional dapat dicegah, yaitu dengan pola hidup sehat. Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah diabetes di antaranya:

  • Mengatur frekuensi dan menu makanan menjadi lebih sehat
  • Rutin berolahraga dan melakukan aktivitas fisik
  • Menjaga berat badan ideal
  • Beristirahat dan tidur yang cukup
  • Berhenti merokok
  • Menghindari konsumsi minuman beralkohol
  • Mengelola stres dengan baik
  • Rutin menjalani pengecekan gula darah, setidaknya sekali dalam 1 tahun
No Comments

Vitamin C

Vitamin C (Asam Askorbat) - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Vitamin C (Asam Askorbat) - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

motekarsubang.com – Vitamin C tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh karena itu, agar kebutuhan tubuh untuk vitamin ini terpenuhi, Anda perlu mengonsumsi makanan sumber vitamin C, seperti jeruk, kiwi, cabai, tomat, stroberi, atau bayam. Selain itu, vitamin C juga dapat ditemukan dalam bentuk suplemen.

Suplemen vitamin C digunakan untuk mencegah dan mengatasi defisiensi atau kekurangan vitamin C. Risiko kekurangan vitamin C meningkat jika Anda merokok (aktif maupun pasif), atau menderita penyakit kronis.

Merek dagang vitamin C: Arkavit C, Ascorvell, Ascorbic Acid, Blackmores Bio C, Biolysin Kids C, CDR, For-C, Enervon C, Ever C, Hevit-C, Nutracare Ester C, Nutrimax C Max, Prove-C, Ramvit C, Redoxon, Vicee 500, Vita C, Vitacare Ester C Forte, Vitamin C, Vitamin C IPI, Vitalong C, Wellness Excell C, Xon-Ce

Apa itu Vitamin C (Asam Askorbat)

Golongan Obat bebas dan resep
Kategori Suplemen vitamin
Manfaat Mencegah dan mengatasi kekurangan vitamin C
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Vitamin C untuk ibu hamil dan menyusui Dosis di bawah AKG
Kategori A: Studi terkontrol pada ibu hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin.
Dosis di atas AKG
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping vitamin C dosis tinggi terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Suplemen hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Vitamin C terserap ke dalam ASI. Namun, suplemen vitamin C umumnya aman untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Bentuk obat Tablet, tablet isap, tablet kunyah, tablet effervescent, kapsul, kapsul lunak, bubuk, sirop, cairan, dan suntik.

Peringatan Sebelum Menggunakan Vitamin C

Suplemen vitamin C tidak boleh digunakan sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C, yaitu:

  • Jangan menggunakan suplemen vitamin C jika Anda alergi terhadap vitamin ini atau asam askorbat.
  • Konsultasikan ke dokter perihal penggunaan suplemen vitamin C jika Anda menderita hemokromatosis, defisiensi enzim G6PD, diabetes, gagal ginjal kronis, atau batu ginjal.
  • Hindari merokok selama menggunakan suplemen vitamin C, terutama untuk defisiensi vitamin C, karena merokok bisa menurunkan efektivitas vitamin ini.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan suplemen vitamin C jika Anda sedang hamil atau menyusui. Penggunaan suplemen vitamin C di masa kehamilan atau menyusui perlu arahan dari dokter karena dosisnya berbeda.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan suplemen vitamin C sebelum menjalani pemeriksaan medis apa pun. Penggunaan suplemen vitamin C bisa mengganggu hasil pemeriksaan tertentu, seperti tes urine gula darah
  • Diskusikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan suplemen vitamin C bersama dengan suplemen lain, produk herbal, atau obat-obatan tertentu. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, setelah menggunakan suplemen vitamin C.

Dosis dan Aturan Pakai Vitamin C (Asam Askorbat)

Berikut ini adalah dosis vitamin C yang dikelompokkan berdasarkan sediaan dan tujuan penggunaannya:

Sediaan oral (tablet, tablet isap, tablet kunyah, tablet effervescent, kapsul, kapsul lunak, bubuk, sirop, atau cairan)

Tujuan: Mencegah kekurangan vitamin C

  • Dosis disesuaikan dengan angka kecukupan gizi (AKG) harian vitamin C, berdasarkan usia. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat pada subjudul AKG Vitamin C.

Tujuan: Mengobati defisiensi vitamin C, seperti skorbut

  • Dewasa: Dosis 250 mg 4 kali sehari, selama 1 minggu. Dosis maksimal 1.000 mg per hari.
  • Anak-anak: Dosis 100 mg 3 kali sehari, selama 1 minggu, kemudian dilanjutkan dengan 100 mg per hari sampai kondisi pasien membaik (idealnya selama 1–3 bulan).

Tujuan: Pengasaman urine untuk mencegah terbentuknya batu ginjal tertentu (batu struvit)

  • Dewasa: Dosis 4.000–12.000 mg, dibagi menjadi 3–4 dosis per hari.
  • Anak-anak: Dosis 500 mg, dibagi dalam 3 dosis per hari.

Sediaan suntik

Dokter dapat meresepkan suntik vitamin C apabila sediaan lain tidak mungkin digunakan, atau jika pasien mengalami malabsorsi. Dosis vitamin C suntik akan diberikan langsung oleh dokter.

Angka Kecukupan Gizi (AKG) Vitamin C (Asam Askorbat)

Angka kecukupan gizi (AKG) harian vitamin C tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan pasien. Berikut ini adalah AKG harian vitamin C:

  • Bayi usia 0–5 bulan: 40 mg
  • Bayi usia 6–11 bulan: 50 mg
  • Anak usia 1–3 tahun: 40 mg
  • Anak usia 4–9 tahun: 45 mg
  • Anak usia 10–12 tahun: 50 mg
  • Anak laki-laki usia 13–15 tahun: 75 mg
  • Laki-laki usia 16–80 tahun: 90 mg
  • Anak perempuan usia 13–15 tahun: 65 mg
  • Perempuan usia 16–80 tahun: 75 mg
  • Ibu hamil: 85 mg
  • Ibu menyusui: 120 mg

Cara Mengonsumsi Vitamin C (Asam Askorbat) dengan Benar

Vitamin C suntik hanya boleh diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Vitamin C suntik dapat disuntikkan ke dalam pembuluh darah (intravena/IV), otot (intramuskular/IM), atau ke bawah kulit (subkutan/SC).

Untuk sediaan vitamin C yang diminum, gunakan suplemen ini sesuai petunjuk penggunaan pada kemasan. Jika ragu atau memiliki kondisi kesehatan khusus, diskusikan dengan dokter perihal dosis, pilihan produk, dan cara penggunaan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Vitamin C bentuk minum bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jangan mengonsumsi suplemen ini melebihi dosis yang dianjurkan. Perbanyak minum air putih selama mengonsumsi suplemen vitamin C.

Suplemen vitamin C tidak menyembuhkan flu dan batuk. Namun, mengonsumsi vitamin C secara rutin sebelum munculnya flu diduga dapat mempercepat waktu pemulihan flu yang ringan. Jika Anda mengalami keluhan demam, batuk, dan sesak yang memberat, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Penting untuk diingat, nutrisi berupa vitamin atau mineral dari suplemen tidak dapat menggantikan nutrisi dari makanan. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan bervariasi setiap harinya.

Simpan suplemen vitamin C di ruangan bersuhu sejuk. Lindungi suplemen ini dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Vitamin C (Asam Askorbat) dengan Obat Lain

Ada beberapa efek interaksi yang bisa terjadi jika vitamin C digunakan bersama obat-obatan tertentu, yaitu:

  • Peningkatan penyerapan antasida yang mengandung aluminium
  • Peningkatan kadar dan efek dari aspirin atau obat hormonal yang mengandung estrogen
  • Penurunan kadar vitamin C jika digunakan dengan obat golongan barbiturat, seperti phenobarbital
  • Penurunan efektivitas obat antikoagulan, seperti warfarin, atau obat golongan tetracycline
  • Penurunan kadar amfetamin di dalam darah

Efek Samping dan Bahaya Vitamin C (Asam Askorbat)

Suplemen vitamin C jarang menimbulkan efek samping jika digunakan sesuai aturan pakai dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Namun, pada beberapa orang, suplemen vitamin C bisa menimbulkan efek samping tertentu, seperti diare, pusing, mual atau muntah, sakit kepala, kram perut, atau heartburn.

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak juga membaik atau makin berat. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius berupa:

  • Sulit buang air kecil atau nyeri saat buang air kecil
  • Nyeri berat di pinggang atau punggung bawah
  • Urine berdarah (hematuria) atau berwarna merah muda
  • Nyeri sendi
  • Berat badan menurun
No Comments

4 Obat Tidur Alami yang Bisa Membantu Atasi Susah Tidur

4 Obat Tidur Alami yang Bisa Membantu Atasi Susah Tidur

Kesulitan tidur di malam hari bisa membuat badan terasa lelah. Jika kondisi ini berlangsung dalam jangka waktu lama, hal tersebut akan mengganggu kesehatan fisik dan mental. Di artikel ini, Kami merangkum berbagai obat susah tidur alami yang aman untuk Anda gunakan.

Pilihan Obat Tidur Alami untuk Atasi Susah Tidur
Berikut ini adalah beberapa obat tidur herbal yang membantu mengatasi gangguan tidur, di antaranya:

1. Lelap

Obat herbal Lelap terbuat dari kombinasi akar valerian, ekstrak biji pala, akar eleuthero ginseng, dan polygalae radix. Bahan-bahan ini memiliki manfaat untuk membuat kualitas tidur menjadi lebih baik.

Selain membuat tidur lebih nyenyak, obat tidur alami dari tumbuhan ini juga dapat meringankan gangguan sulit tidur (insomnia). Lelap dapat dikonsumsi menjelang tidur di malam hari.

2. Wellness Hawaiian Noni Extract

Produk Wellness yang terbuat dari ekstrak tanaman hawaiian noni memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan salah satunya masalah susah tidur.

Obat tidur alami ini juga mampu membantu mengatasi penyakit kulit, nyeri sendi, asma, gangguan seksual, dan masalah-masalah reproduksi. Anda bisa minum suplemen ini sesudah makan, 1-2 kali dalam sehari.

3. Nature’s Plus Dynomins Magnesium

Magnesium merupakan nutrien yang memiliki beberapa peran untuk mendukung kerja tubuh, salah satunya adalah sistem saraf. Konsumsi magnesium dapat membuat tidur lebih mudah dan nyenyak.

Salah satu suplemen magnesium yang dapat Anda coba adalah Nature’s Plus Dynomins Magnesium. Suplemen ini dapat dikonsumsi diantara waktu makan atau sebelum tidur malam.

4. Herbana Balance Madia Good Night

Obat tidur alami lainnya yang dapat Anda coba adalah Herbana Balance Madia Good Night.

Dalam obat ini mengandung bahan-bahan alami yang dapat membantu mengatasi gejala insomnia dan sulit tidur, yaitu ekstrak jahe, daun sembung, kulit pule, biji pala, passion flower extract, dan liman tapan.

Herbana Balance Madia Good Night bukan hanya mengatasi sulit tidur, tetapi juga dapat membuat tubuh lebih hangat, membantu melancarkan peredaran darah, mengatasi perut kembung, dan membuat tubuh menjadi lebih nyaman.

Anda dapat konsumsi obat tidur ini sebanyak satu sampai dua tablet sebelum tidur.

Nah, itulah berbagai obat susah tidur alami yang aman untuk Anda konsumsi. Jika gangguan tidur tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya Anda segera menemui dokter atau konsultasi dengan dokter rekanan https://www.motekarsubang.com/ ku di sini.

No Comments

7 Langkah Mudah untuk Menurunkan Berat Badan

7 Langkah Mudah untuk Menurunkan Berat Badan

7 Langkah Mudah untuk Menurunkan Berat Badan

motekarsubang.com – Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan salah satu ancaman yang selalu menghantui sebagian besar masyarakat, terutama bagi orang-orang yang seringkali menjalankan pola hidup yang tidak sehat. Apalagi di era modern saat ini, kebanyakan orang sudah terbiasa mengonsumsi makanan instan.

Maka dari itu, sangat penting bagi kamu untuk menjaga berat badan tetap ideal supaya terhindar dari obesitas. Namun apabila saat ini kamu sudah terlanjur mengalami obesitas dan memiliki keinginan untuk menurunkan berat badan, kamu bisa mencoba 7 langkah mudah di bawah ini agar dapat menurunkan berat badan.

  1. Rutin Berolahraga

    Supaya kamu bisa menurunkan berat badan, kamu bisa memulainya dengan cara rutin berolahraga. Ada banyak olahraga yang bisa kamu lakukan dengan mudah, seperti berlari, olahraga di gym, berenang, atau memainkan olahraga favorit kamu.

    Rutin olahraga merupakan cara ampuh untuk menurunkan berat badan karena dapat membakar banyak kalori di tubuh lebih banyak.

  2. Kontrol Asupan Makanan

    Asupan makanan merupakan salah satu faktor yang paling mempengaruhi berhasil atau tidaknya upaya kamu dalam menurunkan berat badan kamu. Sangat disarankan bagi kamu untuk mengonsumsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi kamu dan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gula dan lemak.

  3. Rutin Minum Air Putih

    Minum air putih merupakan salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan berat badan. Dilansir dari Yahoolife, berdasarkan riset dari Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism rutin minum air putih dapat membakar kalori di tubuh sepanjang hari.

    Selain dapat membakar kalori, rutin minum air putih tentunya akan membuat menekan nafsu makan sehingga kecenderungan untuk ngemil atau makan berat menjadi berkurang.

  4. Banyak Mengonsumsi Asupan Serat

    Sudah menjadi rahasia umum apabila sering mengonsumsi serat akan membuat tubuh merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama. Hal ini juga didukung oleh salah satu hasil penelitian dari jurnal Annals of Internals Medicine yang dikutip oleh Harvard Health Publishing.

    Penelitian ini mengungkapkan bahwa dengan mengonsumsi serat sebanyak 30 gram setiap hari dapat membantu kamu menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan respon tubuh terhadap insulin yang mana sama efektifnya denga diet yang lebih rumit.
    Oleh karena itu, kamu bisa melakukan cara ini dengan mengonsumsi buah dan sayur sebagai upaya kamu untuk menurunkan berat badan.

  5. Jalankan Gaya Hidup Aktif

    Gaya hidup aktif merupakan salah satu kebiasaan hidup yang dapat membantu kamu untuk menurunkan berat badan dan bahkan dapat membantu kamu mempertahankan berat badan ketika kamu sudah mencapai berat badan ideal.

    Aktivitas yang dilakukan untuk menjalankan gaya hidup aktif pun juga tak sulit, kamu dapat menjalankan beberapa aktivitas sederhana yang sering kamu lakukan setiap hari seperti berjalan kaki, membereskan rumah, dan lainnya.

  6. Waktu Tidur yang Cukup

    Untuk menurunkan berat badan bukan hanya soal asupan dan aktivitas pergerakan tubuh seperti olahraga yang dapat mempengaruhi, akan tetapi waktu istirahat yang cukup juga menjadi faktor penting lainnya. Dikutip dari Halodoc, ketika orang kurang tidur, maka metabolisme di dalam tubuh menjadi lambat dan membuat berat badan menjadi bertambah.

    Selain itu, kurang tidur juga dapat merangsang hormon kortisol di dalam darah yang dapat membuat kamu nafsu makan kamu menjadi meningkat dan membuat proses penurunan berat badan kamu menjadi kacau.

  7. Lakukan dengan Konsisten

    Agar tujuan kamu untuk menurunkan berat badan bisa tercapai, maka kamu harus melakukan langkah-langkah di atas secara konsisten dan sepenuh hati. Meskipun di awal proses akan terasa sulit, namun penting bagi kamu untuk terus membiasakan diri dan menanamkan motivasi yang kuat hingga akhirnya kamu dapat menjaga berat badan tetap ideal.

 

No Comments