Siaran TV analog yang sudah mengudara di Indonesia akan diganti siaran TV digital. Saat ini, Pemerintah Indonesia sedang mengampanyekan program migrasi TV analog ke digital (MODI). Program ini ditargetkan rampung pada November 2022. Anda yang masih memiliki TV analog sebaiknya segera membeli set-top box untuk tetap bisa menonton televisi.
Set-top box kini sudah dijual di toko offline dan online. Kami akan menunjukkan cara memilih set-top box yang bagus. Selain itu, kami juga memiliki rekomendasi berbagai merek set-top box terbaik, seperti EVERCOSS, AKARI, dan POLYTRON. Simaklah dari awal hingga akhir!
Apa itu set-top box?
Set-top box atau STB sering disebut juga sebagai receiver, dekoder, converter, atau pengubah sinyal. Set-top box berfungsi menangkap sinyal siaran TV digital. Perangkat ini dipasang pada TV yang belum mendukung standar siaran digital, baik TV tabung maupun layar datar. Untuk mengetahui detail seputar STB simak poin-poin di bawah ini.
- STB diperlukan agar TV analog dapat menerima siaran TV digital. Pasalnya, TV tabung sudah pasti tergolong dalam TV analog. Sementara itu, TV layar datar belum semuanya dapat menerima sinyal digital.
- Dalam penggunaannya, STB tetap membutuhkan antena, seperti pada TV analog. Satu antena ini bisa digunakan untuk banyak TV dengan cara memasang perangkat booster dan splitter. Antena UHF atau VHF lama milik Anda tetap bisa digunakan bersama STB. Namun, satu set-top box hanya bisa digunakan untuk satu TV.
- Dibandingkan sinyal analog, siaran TV digital lebih stabil sehingga menghasilkan gambar yang jernih dan tidak berbayang. Daftar saluran atau channel TV siaran digital juga lebih banyak dibanding dengan analog. Selain itu, siaran TV digital juga tidak memerlukan jaringan internet dan biaya berlangganan.
Cukup dengan menambahkan set-top box, Anda sudah bisa menikmati siaran digital tanpa perlu membeli TV dan antena baru. Jadi, sangat menghemat biaya Anda, bukan?
Cara memilih set-top box
Sebelum membeli set-top box, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal. Kami akan memaparkan spesifikasi dan ciri-ciri STB yang bisa menerima siaran digital di Indonesia. Mari disimak agar Anda tidak salah memilih.
① Periksa spesifikasi sesuai kebutuhan
Produk set-top box yang dijual di pasaran biasanya terdiri atas perangkat set-top box, remote, dan kabel. Nah, supaya Anda tidak bingung saat memilih STB, simak beberapa poin berikut ini, ya.
- Umumnya, perangkat STB dilengkapi dengan porta USB untuk menancapkan flashdisk atau hard disk. Memori eksternal tersebut berguna sebagai media penyimpanan saat merekam TV, membuka file, dan upgrade software.
- Untuk menikmati fitur perekam siaran TV, pastikan adanya keterangan personal video recorder (PVR) pada STB Anda.
- Jika mendukung internet protocol television (IPTV), STB juga bisa menangkap siaran TV online dan streaming YouTube. Siaran tersebut bisa didapat dengan menambahkan perangkat USB Wi-Fi dongle sebagai sumber internet. USB Wi-Fi dongle dijual secara terpisah dan memerlukan paket internet agar bisa digunakan.
Setiap STB memiliki spesifikasi, fitur, dan kelebihan yang berbeda. Apabila hanya ingin mendapatkan siaran digital di Indonesia, Anda cukup membeli STB standar. Namun, jika ingin menonton siaran digital sekaligus TV online, pastikan membeli STB yang mendukung IPTV. Anda juga perlu membeli perangkat tambahan dan paket internet untuk bisa menonton TV online.
② Pastikan produknya mendukung siaran digital di Indonesia
STBdilengkapi dengan fitur pencarian saluran digital. Namun, fitur ini tidak serta merta menjamin bahwa set-top box mendukung siaran digital di Indonesia. Siaran digital di Indonesia menggunakan standar Digital Video Broadcasting-Terrestrial Second Generation (DVB-T2).
Selain menanyakan langsung ke penjual untuk memastikan STB mendukung siaran digital, apa saja yang perlu diperhatikan?
- Keterangan DVB-T2 biasanya sudah ada pada kemasan set-top box.
- Kominfo melalui kampanye MODI juga memberikan keterangan khusus pada STB. Jika di kemasan STB tertulis “Siap Digital” atau gambar MODI, dapat dipastikan STB-nya mendukung siaran digital di Indonesia.
- Untuk bisa menikmati siaran TV digital, Anda harus mengecek sinyal di wilayah Anda. Pastikan wilayah Anda terjangkau oleh siaran digital agar saluran TV digital muncul di layar TV. Wilayah dengan cakupan siaran digital yang kuat akan menampilkan jumlah saluran yang lebih banyak.
- Anda bisa menggunakan antena UHF atau VHF di dalam atau luar rumah untuk menangkap sinyal. Pengecekan sinyal digital ini bisa dilakukan dengan menginstal aplikasi Sinyal TV Digital di Google Play dan App Store.
③ Pertimbangkan merek rekomendasi Kominfo
Pemerintah melalui Kominfo memberi sertifikasi pada perangkat set-top box yang mendukung siaran digital. Sertifikasi tersebut sebagai jaminan bahwa STB bisa digunakan dan semua fitur siaran digital bisa berfungsi optimal.
Pada awal kampanye, Kominfo mengumumkan hanya ada sembilan merek STB yang sudah diberi sertifikasi Kominfo. Namun, saat ini merek STB yang sudah disertifikasi makin banyak, di antaranya adalah:
- NEXMEDIA (NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD)
- POLYTRON (PDV 600T2, PDV 610T2, PDV 620T2, dan PDV700T2)
- ICHIKO (8000HD)
- AKARI (ADS-2230, ADS-168, ADS-210, dan ADS-525)
- VENUS (Brio, Cabai Rawit)
- TANAKA (T2, T2 Sniper, T2 JURASSIC, T2 New, T-21 SPIDER, T-21 NEW SAMURAI, T-21 ELANG, T-21 NEW SAKURA, dan NUSANTARA)
- MATRIX (APPLE DVB2IP, APPLE DVB-T2, CH-77, APPLE DVB-T2 SILVER, GARUDA DVB-T2, dan APPLE DVB-T2 KUNING)
- EVERCOSS (STB, STB Max, STB Pro, dan STB Mini)
- NEXTRON (NT2000-D, TR 1000, dan VICSON 2000)
- GOLDSAT (SONIC, REVO)
- EVINIX (H-1)
- ADVAN (DVB-10KK)
Pada dasarnya, setiap STB yang menggunakan standar DVB-T2 tanpa sertifikasi Kominfo tetap bisa menerima siaran digital. Namun, untuk memastikan STB bisa menerima siaran digital di Indonesia, lebih baik pertimbangkan STB bersertifikasi Kominfo. Untuk mengecek STB yang sudah diberi sertifikasi Kominfo, Anda dapat membuka laman resmi Siaran Digital Indonesia.